Kegiatan Pelatihan Kepenulisan untuk para guru YPI Al-Multazam akan segera digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025, bekerja sama dengan Tim Literasi SMAN 1 Puri Mojokerto.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan literasi para pendidik dalam menuangkan gagasan, pengalaman, dan refleksi pembelajaran melalui tulisan yang inspiratif.
Pelatihan akan menghadirkan narasumber berpengalaman:
Bapak Zain Isa Anshori, S.Pd.
Ibu Evin Asmira, S.Sos., M.Pd.
Ibu Aliyatul Muhasshonah, S.S., M.Pd.
Dengan mengusung tema “Menulis dengan Hati, Menginspirasi dengan Aksi: Guru Reflektif, Pembelajaran Efektif”, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat menulis di kalangan guru, sebagai bentuk pengabdian dan kontribusi terhadap dunia pendidikan.
Jargon:
“Dari Kata Lahir Makna, dari Makna Tumbuh Inspirasi, dari Inspirasi Hadir Perubahan.”
Kegiatan Tarbiyah Jinsiyah bersama Nawaning Nusantara akan segera dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Multazam Mojokerto pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Dalam kegiatan ini, para santri akan belajar bersama Mella Ameliyah, S.I.Kom untuk memahami pentingnya menjaga batas diri, menghargai sesama, serta mengenali bentuk-bentuk kekerasan seksual agar dapat dicegah dan ditangani dengan bijak.
Program ini diharapkan menjadi ruang edukatif yang menumbuhkan kesadaran, empati, dan rasa aman di lingkungan pesantren:
“Santri Berdaya, Pesantren Aman dan Bermartabat — Bersama Nawaning Nusantara, Wujudkan Lingkungan Tanpa Kekerasan.”
Mari meriahkan HSN 2025, “Santri: Garda Terdepan Mengawal Indonesia Merdeka.”
Kegiatan BESTARI (Belajar Bersama MTs Al-Multazam dalam Ruang Inovasi) telah sukses dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025 bertempat di Meeting Hall PP Al-Multazam 1.
Dengan tema “Dari Rasa Jadi Kata: Inovasi Pembelajaran Teks Deskripsi melalui Project Based Learning dan Media Kotak Misteri Rasa”, kegiatan ini menghadirkan Ustadzah Elma Andini F. S.Pd sebagai narasumber dan dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Ustadzah Evi Rahmawati, S.T., S.Pd.
Kegiatan ini menjadi ruang berbagi gagasan dan praktik baik antar guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih hidup dan bermakna. Para pendidik tidak hanya diajak memahami konsep Project Based Learning, tetapi juga berlatih mengintegrasikan kreativitas dan pengalaman rasa ke dalam aktivitas belajar siswa.
Melalui program BESTARI ini, guru-guru Al-Multazam semakin terinspirasi untuk menghadirkan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan reflektif, sehingga mampu menumbuhkan semangat belajar dan menulis di kalangan peserta didik.