BERITA TERBARU

MTs AL-MULTAZAM

Cahaya Cinta Rasul: Maulid Nabi di Al-Multazam Sarat Makna dan Keberkahan

Gambar Berita

Mojokerto, 8 September 2025 — Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, MTs Al-Multazam Mojokerto berkolaborasi dengan SMAS Al-Multazam menyelenggarakan kegiatan Maulid Nabi yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan nuansa keimanan. Acara ini menjadi momentum berharga bagi seluruh santri, guru, dan civitas pesantren untuk menumbuhkan kembali rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

Kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat dan Asyroqol yang dipimpin secara syahdu dan khidmat. Suara sholawat menggema di seluruh ruangan, diikuti para santri dan dewan asatidz dengan penuh semangat dan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Suasana haru dan kebersamaan terasa begitu kuat sejak awal acara.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan tausiyah utama yang disampaikan oleh KH. Makinudin Qomari, pengasuh Pondok Pesantren Al-Multazam. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa nikmat terbesar bagi umat manusia adalah diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘alamin, pembawa rahmat bagi seluruh alam.

Beliau juga mengisahkan peristiwa kelahiran Rasulullah SAW di kota Makkah yang penuh keajaiban. Saat Siti Aminah melahirkan, terpancar cahaya yang menerangi seisi rumah, dan ketika Abdul Mutholib menggendong sang bayi menuju Ka'bah, bebatuan yang dilewati turut mengucapkan salam. Sosok Nabi Muhammad SAW hadir membawa cahaya hidayah, keteladanan akhlak, dan semangat juang yang patut dicontoh oleh seluruh umat.

Dalam penutup tausiyahnya, KH. Makinudin Qomari mengajak para santri untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak hanya dengan perayaan, tetapi juga dengan meneladani perjuangan dan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari — memperindah budi pekerti, menebar kasih sayang, serta menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi sesama.

Peringatan Maulid Nabi di MTs dan SMAS Al-Multazam Mojokerto ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa mahabbah (cinta) dan kerinduan yang mendalam kepada Rasulullah SAW, serta menjadi pengingat bagi seluruh santri untuk senantiasa mengikuti jejak beliau sebagai teladan akhlak mulia sepanjang zaman.